Tujuan Pembelajaran:
1.) Menjelaskan pengertian perdagangan internasional
2.) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
3.) Menjelaskan manfaat perdagangan internasional
4.) Menjelaskan hambatan perdagangan internasional
5.) Menjelaskan pengertian ekonomi kreatif
6.) Menjelaskan subsektor ekonomi kreatif
7.) Menganalisis hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif
8.) Menjelaskan keunggulan di bidang ekonomi
9.) Memberikan contoh keunggulan di bidang ekonomi
10.) Menjelaskan perdagangan bebas ASEAN
11.) Menganalisis hubungan perdagangan internasional dengan migrasi penduduk,transportasi,dan lembaga sosial/ekonomi
Rangkuman Materi:
1.) Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
2.) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perdagangan Internasional
1.) Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain: perbedaan sumber daya alam, selera, penghematan biaya produksi, dan perbedaan teknologi.
a.) Perbedaan Sumber Daya Alam Karena beberapa hal sumber daya alam memiliki setiap negara berbeda-beda yang jarang suatu negara memiliki sumber daya alam yang lengkap dalam memenuhi kebutuhannya, maka dari itu perdagangan internasional digunakan untuk pertukaran pemenuhan kebutuhan. Contohnya Indonesia yang banyak mengekspor tekstil ke Amerika Serikat karena sumber daya alam indonesia yang harganya juga terbilang murah. Sebaliknya Amerika Serikat mengimpor mobil ke indonesia karena amerika serikat dapat memproduksi mobil dengan harga murah.
b.) Selera
a.) Perbedaan Sumber Daya Alam Karena beberapa hal sumber daya alam memiliki setiap negara berbeda-beda yang jarang suatu negara memiliki sumber daya alam yang lengkap dalam memenuhi kebutuhannya, maka dari itu perdagangan internasional digunakan untuk pertukaran pemenuhan kebutuhan. Contohnya Indonesia yang banyak mengekspor tekstil ke Amerika Serikat karena sumber daya alam indonesia yang harganya juga terbilang murah. Sebaliknya Amerika Serikat mengimpor mobil ke indonesia karena amerika serikat dapat memproduksi mobil dengan harga murah.
b.) Selera
Selera merupakan faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional.
Contohnya indonesia yang menyukai apel australia. hal ini dapat terjadi karena masyarakat indonesia lebih menyukai apel australia, padahal di indonesia juga memiliki buah apel yang berada di malang dan tempat lainnya, namun masyarakat indonesia lebih menyukai apel australia
c.) Penghematan Biaya Produksi (Efisiensi)
Penghematan biaya produksi memungkinkan terjadinya perdagangan internasional akibat dari harga yang murah suatu barang negara lain karena negara lain memproduksi dalam jumlah besar yang dapat diturunkan karna biasanya produksi dalam jumlah besar akan lebih murah. Sebenarnya indonesia mampu memproduksi barang yang canggih namun karena industri lokal yang belum mampu berkembang yang membuat biayanya menjadi mahal.
d.)Perbedaan Tekonologi.
Beberapa negara yang memiliki teknologi maju yang sebagian besar pula negara belum mampu menerapkan teknologi maju. Negara dengan teknologi maju mampu menjual barang dengan harga murah kepada negara yang memiliki teknologi sederhana.
Contohnya indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang memiliki teknologi pembuatan mobil yang maju.
#Jika digali lebih detil, faktor pendorong peradagangan internasional dapat dikategorikan atas 9 faktor.
1.) Usaha untuk Memenuhi kebutuhan
Faktor pendorong kebutuhan nasional yang utama adalah adanya harapan untuk mendapat barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri sendiri. Hal ini dikarenakan pada dasarnya tidak semua Negara dapat menghasilkan semua barang atau jasa.
Contohnya adalah Negara-negara Industri tidak dapat memproduksi bahan baku seperti kain, karet, dan lain sebagainya, sehingga mereka wajib mengimpor dari Negara lain penghasil bahan baku industri, seperti Indonesia. Begitu juga sebaliknya, Negara berkembang seperti Indonesia belum bisa memproduksi alat—alat industry modern seperti pesawat terbang, kereta api, dan lain-lain sehingga Negara kita melaksanakan impor barang-barang itu dari Negara-negara maju.
2.)Perbedaan Kekayaan Sumber Daya Alam
Setiap Negara mempunyai keadaan geografis yang berbeda- beda, sehingga perbedaan itu menjadkan setiap Negara mempunyai kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda pula. Pada dasarnya, sumber daya alam adalah faktor produksi negara. Oleh sebab itu, setiap Negara mempunyai keanekaragaman kondisi produksi. Misalnya, Negara Indonesia kaya akan hasil buminya seperti Cengkeh, lada, kopi, dan sebagainya sedangkan Negara Australia adalah penghasil satwa ternak, seperti sapi. Dengan demikian kedua negara itu dapat melaksanakan pertukaran. Indonesia yang membutuhkan daging mengimpor dari Australia dan Australia mengimpor hasi bumi dari Indonesia. Keanekaragaman produksi inilah yang menjadi faktor pendorong perdagangan internasional.
3.) Perbedaan Selera
Selera ternyata dapat menimbulkan perdagangan internasional.
Contohnya adalah Negara A sebagai penghasil daging sapi dan Negara B sebagai penghasil daging ayam dengan jumlah yang sama. Namun, masyarakat Negara A lebih menyukai daging ayam, sedangkan Negara B menyukai daging sapi. Kondisi seperti ini dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional yang akan menghasilkan keuntungan untuk kedua Negara.
4.) Perbedaan Iklim
Iklim ternyata juga dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional. Perbedaan iklim setiap Negara menyebabkan terbatasnya potensi sumber daya alam. Akibatnya, tidak semua barang untuk memenuhi kebutuhan dapat dipenuhi sendir oleh Negara itu. Oleh sebab itu, Negara akan mengimpor dari Negara lain.
Sebagai contoh, Indonesia adalah produsen tempe terbesar di dunia sebab rakyatnya gemara mengkonsumsi tempe. Namun, sebab iklim di Indonesia yang kurang bagus menyebabkan kedelai tidak dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan kedelai Indonesia mengimpor dari Negara lain yang menghasilkan kualitas kedelai terbaik.
5.) Adanya harapan untuk memperluas pasar dan
menambah keuntungan
Ada kalanya para produsen menjalankan produksinya dengan tidak maksimal sebab takut akan berakibat kelebihan produksi sehingga akan menyebabkan kerugian. Namun, beberapa produsen sengaja melaksanakan produksi besar-besaran untuk menambah keuntungan sehingga akan mendorong mereka untuk melaksanakan perdagangan internasional.
6.) Keinginan mendapat keuntungan dan meningkatkan pendapatan
Negara Perdagangan internasional dapat meningkatkan pendapat suatu Negara. Hal ini akan mendorong setiap Negara melaksanakan perdagangan internasional baik ekspor atau impor. Keuntungan itu didapat dari pajak aktivitas ekspor dan impor, dan juga hasil ekspor barang produksi Negara itu sendiri.
7.) Adanya kelebihan produk dalam negeri
Terkadang suatu Negara melaksanakan produski secara besar-besaran sehingga menimbulkan kelebihan produk. Untuk menghindari kerugian, mereka wajib menjualnya ke pasar yang lebih luas. Oleh sebab itu, kelebihan barang produksi dapat mendorong perdagangan internasional.
8.) Keinginan membuka kerja sama,
hubungan politik dan dukungan dari negara lain. Perdagangan internasional dapat menimbulkan rasa persahabatan untuk kedua Negara. Oleh sebab itu, perdagangan internasional dapat dijadikan alasan untuk melaksanakan hubungan internasional untuk suatu Negara.
9.) Terjadinya era globalisasi Era globalisasi
berakibat suatu Negara tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, sehinga semua barang atau jasa bebas masuk ke Negara lain. Nah, berdasar uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional adalah adanya rasa saling membutuhkan. Selain itu sebab terpaksa dengan adanya era globalisasi dunia, sehingga mau tidak mau setiap negara wajib ikut didalamnya.
1.) Usaha untuk Memenuhi kebutuhan
Faktor pendorong kebutuhan nasional yang utama adalah adanya harapan untuk mendapat barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri sendiri. Hal ini dikarenakan pada dasarnya tidak semua Negara dapat menghasilkan semua barang atau jasa.
Contohnya adalah Negara-negara Industri tidak dapat memproduksi bahan baku seperti kain, karet, dan lain sebagainya, sehingga mereka wajib mengimpor dari Negara lain penghasil bahan baku industri, seperti Indonesia. Begitu juga sebaliknya, Negara berkembang seperti Indonesia belum bisa memproduksi alat—alat industry modern seperti pesawat terbang, kereta api, dan lain-lain sehingga Negara kita melaksanakan impor barang-barang itu dari Negara-negara maju.
2.)Perbedaan Kekayaan Sumber Daya Alam
Setiap Negara mempunyai keadaan geografis yang berbeda- beda, sehingga perbedaan itu menjadkan setiap Negara mempunyai kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda pula. Pada dasarnya, sumber daya alam adalah faktor produksi negara. Oleh sebab itu, setiap Negara mempunyai keanekaragaman kondisi produksi. Misalnya, Negara Indonesia kaya akan hasil buminya seperti Cengkeh, lada, kopi, dan sebagainya sedangkan Negara Australia adalah penghasil satwa ternak, seperti sapi. Dengan demikian kedua negara itu dapat melaksanakan pertukaran. Indonesia yang membutuhkan daging mengimpor dari Australia dan Australia mengimpor hasi bumi dari Indonesia. Keanekaragaman produksi inilah yang menjadi faktor pendorong perdagangan internasional.
3.) Perbedaan Selera
Selera ternyata dapat menimbulkan perdagangan internasional.
Contohnya adalah Negara A sebagai penghasil daging sapi dan Negara B sebagai penghasil daging ayam dengan jumlah yang sama. Namun, masyarakat Negara A lebih menyukai daging ayam, sedangkan Negara B menyukai daging sapi. Kondisi seperti ini dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional yang akan menghasilkan keuntungan untuk kedua Negara.
4.) Perbedaan Iklim
Iklim ternyata juga dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional. Perbedaan iklim setiap Negara menyebabkan terbatasnya potensi sumber daya alam. Akibatnya, tidak semua barang untuk memenuhi kebutuhan dapat dipenuhi sendir oleh Negara itu. Oleh sebab itu, Negara akan mengimpor dari Negara lain.
Sebagai contoh, Indonesia adalah produsen tempe terbesar di dunia sebab rakyatnya gemara mengkonsumsi tempe. Namun, sebab iklim di Indonesia yang kurang bagus menyebabkan kedelai tidak dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan kedelai Indonesia mengimpor dari Negara lain yang menghasilkan kualitas kedelai terbaik.
5.) Adanya harapan untuk memperluas pasar dan
menambah keuntungan
Ada kalanya para produsen menjalankan produksinya dengan tidak maksimal sebab takut akan berakibat kelebihan produksi sehingga akan menyebabkan kerugian. Namun, beberapa produsen sengaja melaksanakan produksi besar-besaran untuk menambah keuntungan sehingga akan mendorong mereka untuk melaksanakan perdagangan internasional.
6.) Keinginan mendapat keuntungan dan meningkatkan pendapatan
Negara Perdagangan internasional dapat meningkatkan pendapat suatu Negara. Hal ini akan mendorong setiap Negara melaksanakan perdagangan internasional baik ekspor atau impor. Keuntungan itu didapat dari pajak aktivitas ekspor dan impor, dan juga hasil ekspor barang produksi Negara itu sendiri.
7.) Adanya kelebihan produk dalam negeri
Terkadang suatu Negara melaksanakan produski secara besar-besaran sehingga menimbulkan kelebihan produk. Untuk menghindari kerugian, mereka wajib menjualnya ke pasar yang lebih luas. Oleh sebab itu, kelebihan barang produksi dapat mendorong perdagangan internasional.
8.) Keinginan membuka kerja sama,
hubungan politik dan dukungan dari negara lain. Perdagangan internasional dapat menimbulkan rasa persahabatan untuk kedua Negara. Oleh sebab itu, perdagangan internasional dapat dijadikan alasan untuk melaksanakan hubungan internasional untuk suatu Negara.
9.) Terjadinya era globalisasi Era globalisasi
berakibat suatu Negara tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, sehinga semua barang atau jasa bebas masuk ke Negara lain. Nah, berdasar uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional adalah adanya rasa saling membutuhkan. Selain itu sebab terpaksa dengan adanya era globalisasi dunia, sehingga mau tidak mau setiap negara wajib ikut didalamnya.
2. Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi hambatan dalam melakukan perdagangan internasional. Faktor-faktor penghambat perdagangan internasional adalah sebagai berikut...
1.) Tidak Amannya Suatu Negara.
Amannya suatu negara merupakan pertimbangan terjadinya perdagangan internasional . Jika negara memiliki kondisi yang aman maka para pedagang akan mendekat namun jika tidak maka pedagang akan beralih ke negara yang lebih aman. Faktor keamanan yang memengaruhi para pedagang untuk melakukan perdagangan internasional
2.) Kebijakan Ekonomi Internasional oleh Pemerintah.
Beberapa kebijakan ekonomi suatu negara yang menghambat kelancaran perdagangan internasional. Contohnya, pembatasan jumlah impor, pungutan biaya impor/ekspor yang tinggi, perijinan yang berbelit-belit.
3.) Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing.
Kurs mata uang asing yang tidak stabil membuat para eksportir maupun importir mengalami kesulitan dalam menentukan harga valuta asing. Kesulitan dari hal tersebut berdampak pula terhadap harga penawaran maupun permintaan dalam perdagangan.
Sumber:http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/08/faktor-pendorong-penghambat-perdagangan-internasional.html?m=1
Sumber:http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/08/faktor-pendorong-penghambat-perdagangan-internasional.html?m=1
3.) Manfaat Perdagangan Internasional
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
2.) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya: Kondisigeografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
- Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negaradapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi adakalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri. - Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya hargaproduk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri. - Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-caramanajemen yang lebih modern. Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
4.) Hambatan Perdagangan Internasional
hambatan perdangangan antara lain:
- Tarif atau bea cukai. Tarif adalahpajak produk impor.
- Kuota. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.
- Subsidi. Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bungarendah dan lain-lain.
- Muatan lokal.
- Peraturan administrasi.
- Peraturan antidumping.
- Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hambatan_perdagangan
5.) Pengertian Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dankreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.
Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_kreatif6.) Subsektor Ekonomi Kreatif
JbbbnAda 16 subsektor ekonomi kreatif yang tengah dikembangkan, antara lain :
1. Aplikasi dan pengembangan permainan
Di tengah kendalanya perihal sedikitnya minat investor pada sektor ini sampai belum adanya kebijakan proteksi yang memihak pada kepentingan developer domestik, penggemar game di Indonesia tidak berkurang sedikitpun, sehingga semakin maraknya penetrasi smartphone di Indonesia akan selalu dibarengi dengan munculnya game - game baru.
2. Arsitektur
Arsitektur merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memiliki peranan penting di mana arsitektur mampu menunjukkan karakter budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam sekaligus berperan dalam perancangan pembangunan sebuah kota.
3. Desain Produk
Tangan - tangan terampil dari desainer produk yang mengkreasikan sebuah produk dengan menggabungkan unsur fungsi dan estetika membuat barang - barang lokal kita memiliki nilai tambah bagi masyarakat.
4. Fashion
Fashion merupakan subsektor industri kreatif yang berjalan sangat dinamis karena inovasi dan produktivitas desainer yang terus dikembangkan.
5. Desain Interior
Selama dua dekade terakhir ini, sektor desain interior menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Penggunaan jasa desainer untuk merancang interior properti, hotel hingga perkantoran pun semakin banyak.
6. Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual merupakan ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dengan memanfaatkan elemen visual sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu dan memiliki peranan yang penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis swasta, pemilik merek, bahkan program-program pemerintah.
7. Seni Pertunjukan
Kesenian ini hadir sejak lama bahkan saat Indonesia masih terjajah bangsa asing. Seni pertunjukan biasanya dalam bentuk wayang, teater, ludruk, tari dan masih banyak lagi.
8. Film, Animasi dan Video
Industri perfilman saat ini sedang mengalami perkembangan yang positif dilihat dari berbagai judul film silih berganti menghiasi layar bioskop Indonesia. Animasi juga menunjukkan perkembangan yang positif.
9. Fotografi
Perkembangan industri fotografi didukung oleh minat anak muda sekarang yang semakin tinggi terhadap dunia fotografi karena semakin berkembangnya sosial media dan harga kamera yang semakin terjangkau.
10. Kriya
Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan kerajinan seni kriya. Hasil kerajinan tersebut selain untuk pasar domestik, banyak juga yang ekspor ke luar negeri.
11. Kuliner
Sektor ini menyumbang kontribusi 30% dari total sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Beberapa hal yang masih menjadi perhatian pemerintah yaitu akses perizinan satu pintu, panduan bisnis dan perizinan, hingga pendampingan hukum dalam proses pendirian usaha.
12. Musik
Musik merupakan industri yang sangat dinamis. Inovasi terbaru saat ini di dunia musik adalah semakin banyaknya platform pembelian musik digital yang aksesnya mudah dan murah sehingga mengurangi aksi pembajakan.
13. Penerbitan
Industri penerbitan berperan dalam membangun kekuatan intelektualitas bangsa. Meskipun pangsa pasar industri ini tidak sebesar sektor yang lain, namun industri ini punya potensi yang tidak kalah kuat dengan terus berupaya untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman melalui hadirnya produk penerbitan seperti buku dan majalah dalam bentuk digital (paperless).
14. Periklanan
Periklanan merupakan suatu penyajian materi yang berisi pesan persuasif kepada masyarakat untuk mempromosikan produk atau jasa. Konten-konten iklan biasanya dibuat khusus oleh sekelompok orang yang biasanya disebut sebagai agensi iklan.
15. Seni rupa
Tercatat ada beberapa acara pameran seni rupa rutin diselenggarakan seperti Jogja Biennale, Jakarta Biennale, Art Jog, dan OK Video Festival. Dan hal itu menjadi bukti bahwa seni rupa di Indonesia juga sudah diakui perkembangannya.
16. Televisi dan Radio
Di tengah arus informasi digital yang kian masif, televisi dan radio masih menunjukkan eksistensinya dan masih dicintai para penonton dan pendengarnya. Peranan kedua industri ini pun cukup besar dengan nilai mencapai 3,17% dari Produk Domestik Bruto (PDB) .
Sumber:https://brainly.co.id/tugas/21047713
7.) Hubungan Antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif
BnnHubungan ekonomi kreatif dengan industri kreatif adalah industri kreatif merupakan bagian dari ekonomi kreatif, dimana industri kreatif menghasilkan produk-produk yang membutuhkan kreativitas yang biasanya berunsur nilai budaya dan dilakukan sebagai kegiatan ekonomi.
Sumber: https://brainly.co.id/tugas/21008957#readmore
8.) Keunggulan di bidang Ekonomi
Sumber: https://brainly.co.id/tugas/21008957#readmore
8.) Keunggulan di bidang Ekonomi
- terjadinya proses ekspor dan impor yang luas
- kaya akan hasil laut
- SDA yang melimpah (wilayah hutan yang sangat luat)
- daerah yang strategis untuk perdagangan Internasional
- kaya akan hasil laut
- SDA yang melimpah (wilayah hutan yang sangat luat)
- daerah yang strategis untuk perdagangan Internasional
Sumber:https://brainly.co.id/tugas/21428509
9.) Contoh Keunggulan di bidang Ekonomi
Terjadinya proses ekspor dan impor, dpt terjadinya perdagangan internasional.
sumber:
https://brainly.co.id/tugas/22141233
10.) Perdagangan Bebas ASEAN
Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (Bahasa Inggris: ASEAN Free Trade Area, AFTA) adalah sebuah persetujuan oleh ASEAN mengenai sektor produksi lokal di seluruh negara ASEAN.Ketika persetujuan AFTA ditandatangani resmi, ASEAN memiliki enam anggota, yaitu, Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Vietnambergabung pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997 dan Kamboja pada 1999. AFTA sekarang terdiri dari sepuluh negara ASEAN. Keempat pendatang baru tersebut dibutuhkan untuk menandatangani persetujuan AFTA untuk bergabung ke dalam ASEAN, namun diberi kelonggaran waktu untuk memenuhi kewajiban penurunan tarif AFTA.10.) Perdagangan Bebas ASEAN
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2306259#readmore
11.) Hubungan Perdagangan Internasional dengan
Migrasi Penduduk,transportasi, dan Lembaga
sosial/ekonomi.
HubunganSetelah memahami pengertian dari perdagangan internasional, kini saatnya kita mencari adakah hubungan antara semua point diatas. Dalam hubungannya dengan migrasi penduduk, perdagangan internasional jelas memiliki peranan. Dengan terjadinya perdagangan internasional, jelas perpindahan penduduk dari suatu negara akan terjadi. Sebagai contoh, ketika terjalin sebuah kerjasama internasional dalam bidang perdagangan, pihak negara penjual akan menempatkan beberapa pegawainya untuk mengurusi proses pendistribusian komoditas yang diperdagangkan. Ada pula penempatan staff ahli yang menangani masalah pengolahan komoditas untuk melakukan pelatihan dan segala macam pengolahan komoditas jual beli tersebut. Sekecil apapun jumlah pegawai yang ditempatkan dari suatu negara ke negara lain dalam rangka pembinaan serta pelatihan, itu tetap menjadi bagian dari sebuah imigrasi mengingat pengertian imigrasi adalah suatu proses perpindahan seorang atau sekelompok orang dari suatu kebangsaan atau suatu negara ke negara lain dimana ia bukan bagian dari warga negara wilayah yang dipindahi tersebut. Tujuan berimigrasi adalah untuk menetap namun para imigran tidak mendapatkan hak serta kewajiban yang sama dengan para warga negara asli di daerah tersebut. Pada kenyataannya, dalam imigrasi modern, orang berpindah dan menetap dari suatu negara ke negara lain bukan hanya untuk tinggal dan menjadi warga negara pindahan tersebut, namun juga datang untuk tujuan lain seperti bekerja.
Kemudian dalam kaitannya dengan transportasi, jelas sekali bahwa perdagangan internasional membawa kemajuan dalam bidang transportasi. Sebagai contoh, dengan semakin besarnya permintaan akan komoditas dagang, semakin terpicu juga para ilmuan-ilmuan modern untuk menciptakan media transportasi antar negara yang dapat mengangkut komoditas dengan jumlah yang besar. Salah satu hasil yang bisa kita lihat dari ini sekarang adalah adanya pesawat kargo terbesar di dunia, An-225 Mriya. Dalam kaitannya dengan lembaga sosial ekonomi, perdagangan internasional yang berkembang secara tidak langsung akan semakin memberikan kehidupan untuk keberlangsungan lembaga sosial ekonomi.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/19279728#readmore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar